Trotoar Di Jalan Satrio Dan Jalan Casablanca Akan Ditata
By Admin
nusakini.com-Jakarta-Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, akan melakukan penataan trotoar di Jalan Prof Dr Satrio dan Jalan Casablanca, yang terletak di Kota Administrasi Jakarta Selatan. Penataan ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat ketika melintasi jalan tersebut.
Sebagai langkah awal, Dinas Bina Marga melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan, terlebih dahulu menggelar audiensi dengan masyarakat di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (26/2). Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, pada waktu-waktu tertentu, Jalan Prof Dr Satrio dan Jalan Casablanca sulit untuk dilewati oleh pejalan kaki.
“Semoga ketika sudah dilakukan penataan, nanti akan semakin nyaman,” ujarnya. Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Khusus Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta Riri Asnita, menerangkan, penataan jalan tersebut akan mengusung konsep Complete Streets.
“Terkait dengan pembangunan trotoar yang Complete Streets tersebut, kita harus juga melibatkan unsur terkait, terutama masyarakat. Karena mereka yang hari-harinya berada di sana. Jadi kita menjaring aspirasi masyarakat, seperti apa trotoar yang ideal untuk mereka, kendalanya apa, permasalahannya apa. Itu kita jaring dulu, untuk kita implementasikan di dalam perencanaan,” tuturnya. Riri menerangkan, untuk perencanaan akan dilakukan dalam rentang waktu dua bulan ke depan. Setelah tahap perencanaan, barulah muncul rencana untuk melakukan penataan fisiknya.
“Kalau penataan fisiknya itu dimulai tahun ini dan selesai tahun ini. Jadi satu tahun anggaran, kita akan selesaikan untuk pengerjaan Satrio. Target pelaksanaan kita, bulan lima atau enam baru akan kita mulai fisiknya,” terangnya. Riri menerangkan, panjang trotoar yang akan ditata di Jalan Satrio kurang lebih 2,2 kilometer untuk satu sisi jalan. Ini berarti, ada sekitar 4,4 kilometer jalan yang akan ditata lantaran ada dua sisi di jalan tersebut.
“Untuk di Jalan Casablanca akan dilihat lagi. Sebenarnya panjang jalannya 1,6 kilometer untuk satu sisi jalan, kalau kanan kiri maka totalnya 3,2 kilometer,” ungkapnya. Pengelola Gedung Wisma Staco Syaefoer, mendukung kegiatan penataan trotoar di Jalan Satrio dan Jalan Casablanca. “Saya berharap dengan adanya penataan ini, kedepannya Jakarta menjadi lebih modern melebihi negara lain. Saya sangat mendukung penataan trotoar ini, karena ini demi kepentingan masyarakat Kota Jakarta dan pejalan kaki khususnya," pungkasnya.(p/ab)